cover
Contact Name
Andi Safitri Sacita
Contact Email
jurnalperbal@gmail.com
Phone
+6281213302660
Journal Mail Official
jurnalperbal@gmail.com
Editorial Address
https://journal.uncp.ac.id/index.php/perbal/about/editorialTeam
Location
Kota palopo,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan
ISSN : 23026944     EISSN : 25811649     DOI : https://doi.org/10.30605/perbal
Core Subject : Agriculture,
Jurnal ini berisi tentang lingkup ilmu-ilmu pertanian, dengan prioritas pada ilmu dan teknologi tanaman (pangan, perkebunan, hortikultura, dan kehutanan), termasuk aspek pascapanen, sosial ekonomi, maupun ketatawilayahan.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2016)" : 8 Documents clear
Analisis pengembangan usaha penjualan buah (studi kasus perusahaan fruits market cabang perintis kemerdekaan kota makassar) Muhammad Arhim; Dian Trisna
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v4i2.731

Abstract

Perdagangan buah-buahan merupakan prospek yang menantang bagi para pengusaha utamanya di kota Makassar, oleh kerena itu penelitian ini berusaha menganalisis pengembangan usaha penjualan buah (Studi Kasus Pemsahaan Fruits Market Cabang Perintis Kemerdekaan Kota Makassar). Penelitian ini bertujuan (l) menganalisis indentifikasi permasalahan yang menyebabkan manajemen usaha penjualan buah perusahan Fruits Market menjadi tidak maksimal, (2) menganalisis tindakan perencanaan yang dapat diaplikaskan demi pengembangan usaha penjualan buah perusahaan Fruits Market. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan kuantitait' serta analisis APPAS (Analisis Perencanaan dan Pengembangan Agrosistem). Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dengan bantuan kuisoner terhadap pelaku usaha perdagangan buah pada perusahaan Fruits Market yakni pihak internal maupun ektemal yang terkait dengan usaha tersebut. berdasarkan hasil analisis penyelesaian masalah dan alternatif-alternatif tindakan terpilih, maka dapat disimpulkan bahwa hal-hal yang harus dilakukan demi pengembangan usaha penjualan buah Fruits Market, yaitu : (l) melakukan atau mengadakan perekrutan agar karyawan bekualitas dengan metode ilmiah, (2) mengundang pakar SDM ke agrosistem untuk melakukan pelatihan kepada karyawan, (3) membuat perjanjian terhadap perusahaan Makassar buah agar pemasokan buah-buahan tepat waktu (4) menambah jumlah kapasitas pasokan buah-buahan (5) melakukan Promosi/ iklan terhadap brand dan produk unggulan perusahaan. Kata Kunci : Perdagangan buah, alternatif tindakan, manajemen.
Seleksi kalus tanaman tebu (saccharum officinarum l) terhadap beberapa konsentrasi nacl secara in-vitro Rahman Hairuddin; Jufri Arianto
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.056 KB) | DOI: 10.30605/perbal.v4i2.727

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan kalus tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) pada pemberian beberapa konsentrasi NaCl. Dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo. Waktu penelitian berlangsung mulai dari bulan April sampai Juli 2016. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan yang diulang sebanyak 4 kali sehingga terdapat 20 unit percobaan. Adapun perlakuannya yaitu PO = MS + 0ml NaCl (kontrol), P1 = media MS + 10ml NaCl, P2 = media MS + 15ml NaCl, P3 = media MS + 20ml NaCl, P4 = media MS + 25ml NaCl. Hasil penelitian menujukan bahwa pemberian garam NaCl memberikan pengaruh tidak nyata terhadap hari muncul kalus. Semakin tinggi konsentrasi NaCl maka kalus semakin lambat muncul., data hasil hari muncul kalus pada perlakuan P0 (kontrol) memperlihatkan rata-rata kalus yang lebih cepat karena tanpa penambahan NaCl dengan rata-rata 6,50 hari, pada perlakuan P4 (25 ml NaCl) menunjukkan munculnya kalus yang paling lambat dengan nilai 8,25 hari. Sedangkan pada pengamatan bobot kalus yang paling bagus yaitu P0 dengan nilai rata-rata 0,81 gr dan yang paling rendah P3 nilai rata-rata 0,38 gr, untuk tinggi kalus yang paling bagus yaitu P0 dengan nilai rata-rata 0,85 cm dan yang paling rendah P4 nilai rata-rata 0,50 cm. Kata kunci : Tebu, kalus, Nacl, In-vitro
Tanggapan fungsional agriconemis sp. (odonata: libellulidae) terhadap leptocorisa acuta t. (hemiptera: alydidae) Nur Ilmi; Thamrin Abdullah; Nurarianty Agus
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v4i2.732

Abstract

Capung Agriconemis sp. merupakan salah satu predator yang potensial untuk mengendalikan beberapa jenis hama pada tanaman padi karena sifatnya yang poliphaga. salah satu mangsanya yaitu walang sangu (Leptocorisa acuta) merupakan hama penting di pertanaman padi yang mampu mengakibatkan kehilangan hasil sebal 50% Penelitian ini bertuman mempelajari tanggap fungsional capung Agriconemis sp dengan menggunakan mangsa L. acute pada berbagai kerapatan mangsa (5, IO. l5 dan 20 individu). Seluruh mangsa dipaparkan pada seekor image Agriconemis sp. Selama 2 jam. Tiap unit percobaan diulang sebanyak tiga kali. Data dianalisis dangan menggunakan analisis persaman Holling dan regresi logistik untuk menentukan tipe tanggap fungsional predator. Hasil peneliuan menunjukkan bahwa Laju pemangsaan terendah yaitu 0.l88 ekor/menit yaitu pada jumlah L. acuta yang disediakan (Ni) hanya 5 ekor dengan total waktu (Tt) pemangsaan yaitu 43 menit, sedangkan yang terung; yaitu l.l85 ekor/menit pada jumlah mangsa yang disediakan (Nt) IS ekor dengan ml waktu (T t) pemangsaan l20 menit. Hasil regresi logaritmik memperlihatkan nilai r yang mendekati ! yaitu 0.974 maka dapat disimpulkan bahwa tipe tanggap fungsional Agriconemis sp. terhadap Lacuza adalah tipe Ill atau tanggap fungsional ugmord, pada awalnya peningkatan pemangsaan berlangsung lambat, diikuti dengan peningkatan yang lebih cepat, kemudian relatif konstan. Kata Kunci : Tanggap fungsional, capung, predasi. kemampuan pemangsaan.
Penangan Pascapanen Kakao di Desa Tarobok Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara Sumantri Sumantri; Sri Hastuty; Fitriani fitriani
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.924 KB) | DOI: 10.30605/perbal.v4i2.728

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan penanganan pascapanen kakao yang dilaksanakan oleh petani di Desa Tarobok Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2016 dengan jumlah petani sampel sebanyak 16 orang responden. Pengumpulan data dilakukan dengan dua cara, yaitu menggunakan data primer yang diperoleh langsung dari responden, sedangkan data sekunder merupakan data-data atau dokumen yang diperoleh dari kantor atau instansi yang terkait dengan penelitian ini. Metode analisis data yang digunakan tabel frekuensi yang dianalisis secara dekriptif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pemanenan, waktu pemanenan, sortasi/pemeraman, pemecahan, fermentasi, perendaman/pencucian, pengeringan dan penyimpanan menunjukkan bahwa angka rata-rata persentase 39,06 % sesuai dan 60,94 % tidak sesuai pelaksanaanya berdasarkan dengan pedoman penanganan pascapanen kakao. Rendahnya persentase kesesuaian ini diakibatkan karena tidak ada perbedaan harga kakao fermentasi dan non fermentasi relatif tidak terlalu tinggi, pada saat penjualan tidak ada pemisahan kakao berdasarkan kualitas di tingkat penjual, pengetahuan petani masih kurang tentang pentingnya menjaga kualitas biji kakao, serta proses penanganan biji kakao membutuhkan waktu lama sedangkan petani menginginkan biji kakao cepat terjual. Kata kunci : Kakao, pascapanen kakao, kualitas biji kakao
Uji efektivitas ekstrak daun pepaya (carica papaya l). Terhadap aphis craccivara pada tanaman kacang tunggak ( vigan unguicuiala l.) Rahmawasiah rahmawasiah
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v4i2.733

Abstract

Penelitian lm bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun pepaya dengan berbagai dosis terhadap hama kutu daun ( Ap/m' craccrvora) pada tanaman kacang tunggak (Vigna ungiculata L.). Dilaksanakan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Umversrtas Cokroammoto Palopo, di jalan Lamaranginang, Kelurahan Batupasi, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo. Waktu penelitian berlangsung mulai dari bulan April sampai Juli 2016. Penelitian ini mengunakan rancangan acak klompok (RAK) yang terdiri dari 5 perlakuan 4 ulangan dan setiap ulangan terdiri 3 tanaman jumlah keseluruhan 20 unit dan 60 tanaman. Setiap tanaman diberi hama 30 ekor kemudian di kendalikan dengan pemberian ekstrak daun pepaya yaitu P0: Kontrol, P 1: ekstrak daun pepaya lOO/ltr air, P2 : ekstrak daun pepaya 200/ltr air, P3: ekstrak daun pepaya 300/ltr air dan P4 : ekstrak daun pepaya 400 ml/ltr air. Hasil penelitian menujukan bahwa jumlah populasi teringgi yaitu P0 (kontrol) jumlah populali rata-rata 83,92% tanpa perlakuan dan Pl jumlah populasi rata-rata l4,5%, P2 jumlah populasi rata-rata 26,92%, P3 jumlah populasi rata-rata 33% dan perlakuan jumlah populasi rendah pada perlakuan P4 jumlah populasi rata-rata 9,5%. Sedangkan pada intensitas serangan hama tertinggi di terlihat pada P0 intensitas serangan rata-rata 92,19%, Pl intensitas serangan rata-rata 7,09%, P2 intensitas serangan rata-rata 2,49%, P3 intensitas serangan rata-rata l,32%, dan intensitas serangan yang terendah pada P4 intensitas serangan rata-rata 0,64 %. Kata kunci : daun pepaya, kutu daun, kacang tunggak.
Analisls pendapatan petani kakao di Kelurahan Tokaseng Kecamatan Tellusiattingnge Kabupaten Bone Megawati Idris
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.551 KB) | DOI: 10.30605/perbal.v4i2.729

Abstract

Kakao sebagai komoditas perkebunan andalan Kabupaten Bone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani kakao yang menerapkan teknologi sambung samping dan petani kakao yang tidak menerapkan teknologi sambung samping, serta mengetahui tambahan keuntungan yang diperoleh petani dengan adanya teknologi sambung samping. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Tokaseng Kecamatan Tellusiattingnge Kabupaten Bone. Penentuan sampel dilakukan secara cluster, dimana jumlah responden sebanyak 60 orang yang terdiri dari 30 orang petani yang menerapkan teknologi sambung samping dan 30 orang petani yang tidak menerapkan teknologi sambung samping. Analisis data dilakukan dengan regresi linear berganda dan partial budget. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan variabel yang berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani yang menerapkan teknologi sambung samping adalah pendidikan, luas lahan, jumlah tanggungan dan intensitas penyuluhan, dan variabel yang berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani yang tidak menerapkan teknologi sambung samping adalah umur petani, pendidikan dan luas lahan. Hasil analisis partial budget menunjukkan keuntungan tambahan yang diperoleh petani responden dari peralihan dari usahatani kakao tidak menerapkan teknologi sambung samping ke usahatani kakao yang menerapkan teknologi sambung samping sebesar Rp l.652.378,l7 per hektar. Kata Kunci : Pendapatan, Teknologi Sambung Samping, Kakao
Penggunaan berbagai jenis media tanam dan hormon tumbuh terhadap pertumbuhan planlet tanaman pisang kepok varietas “ unti sayang” (musa paradisiaca l.) Saat aklimatisasi Sartia Hama
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v4i2.734

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai jenis media tanam dan hormon tumbuh terhadap pertumbuhan planlet tanaman pisang “Umi sayang" saat aklimatisasi. Penelitian ini di laksanakan dengan menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL), dalam bentuk percobaan faktorial yang terdiri dari dua(2) faktor. Faktor l, Media tanam dengan 4 taraf perlakuan, yaitu: sekam mentah + pupuk kandang + tanah (1 :l2l), sekam bakar + pupuk kandang + tanah (l:l:l), cocopeat + pupuk kandang + tanah (l:l:l), pasir + pupuk kandang + tanah (l:l:l). Faktor II, Jenis hormon dengan 3 taraf perlakuan, yaitu : tanpa pemberian hormon tumbuh, pemberian hormon tumbuh Atom'k (2 ml/liter air) dan pemberian hormon tumbuh Grow quick (2 nil/liter air). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berbagai jenis media tanam (tanah, pasir, pupuk kandang, sekam bakar, sekam mentah, dan cocopeat) memperlihatkan pengaruh nyata terhadap komponen pengamatan tinggi tanaman, luas daun, jumlah akar yang terbentuk kecuali jumlah daun dan diameter batang. Akan tetapi pada jenis hormon tumbuh Atom'k dan Grow quick memperlihatkan pengaruh tidak nyata terhadap semua komponen pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, jumlah akar yang terbentuk, dan diameter batang terhadap pertumbuhan planlet tanaman pisang “Unti sayang” saat aklimatisasi. Kata kunci: pertumbuhan, planlet, pisang kepok
Faktor-faktor yang mempengaruhi petani kakao bermitra dengan pt mars (studi kasus di desa cendana hijau Kecamatan Wotu Kabupaten Luwu Timur) Dharma Fidyansari; Sri Hastuty; I Kadek Arianto
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v4i2.726

Abstract

Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi petani kakao bermitra dengan PT MARS di Desa Cendana Hijau, Kecamatan Wotu Kabupaten Luwu Timur. Penelitian dilakukan di PT MARS di Desa Cendana Hijau Kecamatan Wotu Kabupaten Luwu Timur. Penelitian ini dilakukan selama dua bulan pada bulan Juni hingga Juli 2016. Penentuan responden petani mitra dilakukan dengan menggunakan Purposive Sampling Method. Metode pengumpulan data dimulai dari penelusuran data sekunder. Data-data sekunder seperti nama-nama kelompok tani mitra, jumlah kelompok tani mitra, luas lahan, produktivitas usaha tani petani mitra dan lain-lain diperoleh dari perusahaan mitra, Petugas Penyuluh Lapang, dan Badan Pusat Statistik setempat. Data primer diperoleh melalui wawancara, diskusi dan pengisian kuesioner kepada responden. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan menggunakan distribusi frekuensi yaitu statistik yang memberikan gambaran atau makna dari variabel penelitian. Variabel-variabel penelitian berupa (1) Tingkat efesiensi; (2) Adanya jaminan harga; (3) Peningkatan pendapatan; dan (4) Jaminan pasar. Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi petani kakao bermitra dengan PT MARS di Desa Cendana Hijau Kecamatan Wotu Kabupaten Luwu Timur ada 4 faktor yaitu: (1). Efesiensi sebesar 100%; (2). Jaminan harga 73,4%; (3). Tingkat pendapatan sebesar 70% dan; (4). Jaminan pasar sebesar 100%. Faktor pendorong yang paling dominan dalam kemitraan antara petani kakao dengan PT MARS di Desa Cendana Hijau Kecamatan Wotu Kabupaten Luwu Timur faktor efesiensi dan jaminan pasar. Kata-kata kunci: Kemitraan, Petani Kakao, PT MARS

Page 1 of 1 | Total Record : 8